kasada

Jejak Kehormatan dan Spiritualitas Upacara Kasadha

profile

Lavina

• Agustus 2023

Tradisi

Upacara Kasada, atau juga dikenal sebagai Tenggerese Kasada, adalah perayaan sakral yang mendalam di kalangan suku Tengger, Jawa Timur. Upacara ini merupakan bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Widhi, Tuhan menurut kepercayaan suku Tengger, serta merupakan perayaan tradisional yang kaya akan makna spiritual. Sejarah Kasada berkisar pada legenda Roro Anteng dan Joko Seger, sepasang suami istri yang memimpin suku Tengger dalam menghadapi kesulitan di masa lalu. Mereka dianggap sebagai leluhur suku Tengger. Upacara Kasada menjadi momen di mana suku Tengger memberikan penghormatan dan persembahan kepada leluhur mereka, memohon keselamatan, rejeki, dan kesuburan. Perayaan ini memuncak pada saat ritual dimulai di Gunung Bromo, gunung berapi yang disucikan bagi suku Tengger. Pada malam sebelumnya, para penduduk setempat dan para peziarah mempersiapkan sesajen seperti hasil pertanian, buah-buahan, hingga hewan kurban untuk dipersembahkan di puncak gunung. Pada pagi hari, suasana sakral semakin terasa saat prosesi dimulai. Masyarakat berkumpul di kaki Gunung Bromo, sementara para pemimpin adat serta tokoh agama memimpin doa-doa dan upacara. Di tengah ritual, sesaji-sesaji dinaikkan ke puncak gunung sebagai persembahan kepada Tuhan. Bagi masyarakat Tengger, Kasada bukan sekadar tradisi, tetapi juga momen spiritual yang mendalam. Upacara ini melambangkan kekompakan, kebersamaan, dan keyakinan yang kuat akan kekuatan spiritual yang melingkupi kehidupan mereka. Meskipun telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, Kasada tetap menjadi bagian penting dalam identitas dan budaya suku Tengger. Perayaan ini menjadi pengingat akan warisan leluhur serta penghormatan kepada alam dan Tuhan, yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini.